Sampah Di Pasar Inpres Biak Tidak Terurus

. . Tidak ada komentar:


JUBI --- Pasar Inpres yang merupakan pasar sentral di Kabupaten Biak Numfor, Papua, saat ini bukan  saja menjadi tempat berdagang sayur-sayuran atau barang-barang dagangan kebutuhan hidup sehari-hari, melainkan tempat pameran berbagai jenis sampah dan tidak terurus dengan baik.
Sampah di Pasar Inpres Biak, tak terurus (Jubi/Yarid)

“Walaupun Setiap Hari kami harus mencium bau aroma yang tidak sedap dari sampah-sampah ini, kami tetap bertahan Untuk berdagang demi kebutuhan hidup keluarga dan anak-anak kami yang sekolah” kata Mama Tindora Abindondifu salah satu pedagang sayur di pasar tersebutm di Biak, Senin (10/1).

Mama Tindora Abindondifu, menyatakan pihaknya sangat tidak merasa nyaman karena tempat dagangannya dikelilingi berbagai sampah, baik sampah basah maupun kering.

"sampah-sampah tersebut bukan saja bersal dari sisa-sisa dangan dari para pedagang, tetapi para warga yang tinggal didekat pasar tersebut juga selalu membawa sampah dari rumahnya untuk di tampung di pasar tersebut," ucap mama Abidondifu, yang dibenarkan
Mama Oce Krey.

“Sudah hampir beberapa bulan sampah-sampah ini tidak terurus lagi, dan biasa langsung di bakar ketika semua sampahnya sudah kering, walaupun aktivitas pasar sementara sedang berlangsung” ujarnya.

Dari Pantauan JUBI, terlihat sampah-sampah tersebut sudah tertumpuk lama dan hanya di bakar di dalam pasar, walaupun aktivitas pasar sedang berlangsung. Karena tidak dapat dibakar pada malam hari terkait sampahnya masih basah.

Tidak ada pengurus dan tempat pembuangannya yang jelas. Sampah dan barang dagangan hampir tidak dapat di bedakan. Tempat dagangan para wargapun hanya beralaskan karung di atas tanah, karena hanya sebagian yang memiliki meja-meja kecil buatannya sendiri. (Yarid AP)
Sumber: http://tabloidjubi.com/, Monday, 10 January 2011 18:47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Pendapatmu