Kota Jayapura Alami Perubahan yang Signifikan

Para pelajar SMK 3 Jayapura saat melakukan pembersihan sampah dari saluran air didepan Plaza Telkom Kotaraja, kemarin. Gerakan bersih-bersih di Kota Jayapura yang digalakkan Wali Kota Jayapura, perlahan namun pasti, wajah kota mengalami perubahan.

JAYAPURA- Asisten Deputy Kementrian Lingkungan Hidup Ir Sudirman dalam arahannya antara lain mengatakan dari hasil pengamatannya, dia melihat bahwa sekarang ini Kota jayapura mengalami perubahan dibanding dengan sebelumnya. “Saya melihat ada perubahan, dan itu bagus untuk menuju Adipura,” katanya.

Meski masih ada beberapa hal yang harus di benahi di Kota Jayapura, tetapi dia mengatakan ada kemajuan yang positif yang diamatinya. Untuk itu dia berharap upaya ini terus ditingkatkan sehingga kedepan Kota Jayapura bisa menjadi Kota yang benar – benar bersih indah, hijau, aman dan nyaman.

  Pelan tetapi pasti, Kota Jayapura tengah menuju pada suatu tatanan kota yang bersih indah dan hijau. Demikian antara lain di kemukakan Walikota dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Walikota Jayapura DR H Nuralam, SE, M.Si pada ekspose dan sosialisasi revitalisasi Adipura di Kota Jayapura yang berlangsung di GSG Kantor Walikota kemarin.

   Terkait dengan itu terobosan terus dilakukan antara lain melalui penguatan system termasuk  melibatkan semua stakeholder  melalui kegiatan program gerakan kebersihan lingkungan hidup baik di kalangan pemerintahan sendiri, BUMN, pendidikan, paguyuban,  tokoh adat, toko agama, perempuan dan sebagainya.
   “Selain itu, kita juga sedang melaksakan program lain dalam bentuk pelatihan masyarakat, teknologi tepat guna, pelatihan daur ulang sampah , kemitraan dan sebagainya. Bahkan sekarang ini kami membangun kemitraan dengan sejumlah BUMN untuk menunjang program kebersihan kota antara lain dengan mobil sampah hingga perbaikan taman kota,” paparnya.
   Lebih jauh dikatakan pula bahwa masih terkait dengan upaya mewujudkan kota yang bersih, Pemkot juga telah melakukan berbagai hal termasuk memberikan dukungan inseneratir kepada rumah sakit serta penanaman pohon hingga 15.700 pohon di berbagai wilayah di Kota Jayapura.

   “Ini semua sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota Jayapura bahwa dalam awal kepemimpinan kami diawali dengan kebersihan dan keindahan kota sebagai salah satu bagian dari visi kota jayapura yakni Beriman yang dapat dilihat dari aspek fisik dan rohani,” katanya.

   Sementara itu, Asisten Deputy Kementrian Lingkungan Hidup Ir Sudirman dalam arahannya antara lain mengatakan dari hasil pengamatannya, dia melihat bahwa sekarang ini Kota jayapura mengalami perubahan dibanding dengan sebelumnya. “Saya melihat ada perubahan, dan itu bagus untuk menuju Adipura,” katanya.

   Meski masih ada beberapa hal yang harus di benahi di Kota Jayapura, tetapi dia mengatakan ada kemajuan yang positif yang diamatinya. Untuk itu dia berharap upaya ii terus ditingkatkan sehingga kedepan Kota Jayapura bisa menjadi Kota yang benar – benar bersih indah, hijau, aman dan nyaman.

   Sementara itu guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 SMK 3 Jayapura, para pelajar dan guru SMK 3 menggelar bhakti sosial pembersihan sampah kota mulai dari jalan otonom, jalan baru Kotaraja hingga  lingkaran Abepura, Kamis (15/3) kemarin.
  Kepala SMK 3 Jayapura Melkianus Mawene, ST.M.MT mengungkapkan, sehari jelang puncak peringatan HUT ke-50 SMK 3, pihaknya sengaja menggelar kegiatan bhakti sosial pembersihan sampah perkotaan, sebagai upaya mendukung program kebersihan Kota dan visi Pemkot Jayapura tentang Beriman untuk terwujudnya Kota Adipura.

  Sebab, menurut Melkianus, SMK 3 sebagai bagian dari komponen masyarakat pendidikan di Kota Jayapura juga memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan program kebersihan lingkungan, sekaligus menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan para pelajar untuk menjaga kebersihan sekolah, dan lingkungannya.

  “Melalui kegiatan pembersihan kota ini, kami dari pihak sekolah ingin menanamkan kesadaran kepada para pelajar yang juga bagian dari warga Kota Jayapura untuk membiasakan pola hidup yang bersih dan sehat. Sebab, jika para pelajar telah tertanam pola maupun perilaku hidup bersih dan sehat, maka ini akan membawa pengaruh yang positif bagi kelangsungan hidupnya nanti,”pungkasnya. (ta/mud/cr-179)  

Sumber: Cepos: 16 Maret 2012